Oxlade-Chamberlain Masih Lapar Tantangan

KRAKOW – Debutnya di turnamen besar kala Inggris melawan Prancis di laga perdana Grup D, dirasa kurang memuaskan untuk winger muda Alex Oxlade-Chamberlain. Bukan soal kesempatan bermain, tapi menyoal kurangnya aksi yang bisa dipamerkannya.

Menginjak usia 18 tahun dan 301 hari, pemain yang akrab disapa Ox itu masih merasa lapar akan performa yang lebih menantang. Saat melawan Prancis di akhir pekan lalu, Ox merasa kurang memegang bola dan mencoba posisi berbeda dalam membantu serangan The Three Lions.

“Sepertinya penampilan saya lumyan. Saya menunjukkan sekilas peran dan saya menginginkan lebih dari itu. Saya ingin memegang bola lebih lama di posisi berbeda yang saya inginkan untuk menyerang,” tuturnya kepada Express, Rabu (13/6/2012).

Tapi mengingat usianya yang masih belia dan perjalanannya yang dirasa masih panjang, Ox bersedia bersabar dan tentunya, belajar dari pilar-pilar Inggris yang lebih senior. Ox juga harus bersedia menjadi bagian rotasi tim, terlebih di turnamen dengan tensi tinggi yang membutuhkan fisik prima di tiap laganya.

“Saya baru berusia 18 tahun, jadi setiap kesempatan yang saya dapat akan saya terima dengan kedua tangan saya. Saya harus selalu belajar dari pemain-pemain lain di tim ini,” lanjut Ox.

“Di tim ini, banyak persaingan merebut spot utama. Saya yakin akan menjadi bagian rotasi skuad karena kami punya banyak pemain yang mampu melakukan hal serupa dan jelas, tuntutan fisik yang bugar di perlukan dalam pertandingan demi pertandingan,” tambahnya lagi.

Yang jelas, Ox takkan ngotot untuk selalu dimainkan. Yang terpenting baginya hanya rasa bangga bisa turut membela Inggris di turnamen sebesar Euro 2012. Apalagi, sebelumnya Ox tak menyangka namanya bisa ikut ditulis gaffer (pelatih) Roy Hodgson di 23 nama skuad final.

“Membela Inggris di Euro merupakan kehormatan besar untuk saya. Sungguh sebuah kejutan yang menyenangkan bisa ikut serta di skuad ini,” pungkas pemain yang nyaris menjadi atlet rugby di masa sekolahnya.



Sumber]]>