Tim mengunjungi Kantor Pusat Pemerintahan Madrid, Balai Kota, dan Katedral La Almudena
Real Madrid mempersembahkan gelar liga ke-32 kali kepada warga Madrid di Kantor Pusat Pemerintahan Madrid, Balai Kota, dan Katedral La Almudena.
Tim dan delegasi klub tiba di Kantor Pusat Pemerintahan Madrid pada pukul 10.00 pagi, dimana puluhan fans telah menanti kedatangan mereka. Tim diterima Presiden Esperanza Aguirre, yang kemudian menerima trofi liga yang diserahkan Presiden Real Madrid Florentino Perez beserta sebuah plakat peringatan. Sebagai imbal balik, Perez memberi Presiden Aguirre sebuah replika trofi dan kostum tim pribadi bernomor punggung 32.
"Terima kasih telah menerima kami,” ujar kapten Iker Casillas. “Selalu oenting bagi kami untuk bisa hadir di sini setiap tahun. Kami punya alasan untuk bergembira dan percaya bahwa kami akan memberikan lebih banyak gelar lagi di masa yang akan datang."
"Kami tiba kembali di sini lagi, seperti yang pernah kami janjikan tahun lalu," tambah Florentino Perez. "Kita semua adalah klub universal, tapi inilah rumah kami dan salah satu alasan mengapa kami ingin meraih lebih banyak gelar lagi. Kami memenangi gelar ini bertepatan dengan ulang tahun kami yang ke-110." Presiden Aguirre mengatakan, "Hari ini adalah hari penuh sukacita bagi setiap warga Madrid. Saya gembira dapat kembali berbagi gelar dengan Anda di tahun ini. Selamat atas musim Anda yang spektakuler."
Sebelum meninggalkan Balai Kota, skuad berdiri di balkon guna menunjukkan trofi kepada para fans. "Terima kasih atas segalanya," teriak Casillas. "Trofi ini milik Anda para Madridistas dan warga Madrid." Ramos mengucapkan terima kasih kepada setiap orang atas "dukungannya sepanjang tahun dan berada di sini hari ini", sementara Higuain juga berterima kasih kepada para suporter atas "menikmati gelar yang begitu sulit untuk dimenangi."
Di Balai Kota, yang terletak di alun-alun Cibeles, tim diterima Wali Kota Mayor Ana Botella, yang mengatakan: "Kami bangga dengan Anda semua. Liga seperti menjadi perlombaan jarak jauh dan memenanginya merupakan tugas bagi juara sejati seperti diri Anda sendiri. Terima kasih telah menjadi duta besar Madrid yang luar biasa. Anda pantas menerima nilai 10 dari skala 10, Anda layak mendapatkan tanda 100, seperti jumlah poin yang Anda peroleh di musim ini."
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota memberi kenang-kenangan kepada Florentino Perez, para pemain, dan staf kepelatihan tim, dan secara mengejutkan memberi kapten Iker Casillas topi tradisional Madrid, layaknya selebrasi yang dilakukan di patron kota, Saint Isidro. Perez memberi Wali Kota sebuah replika trofi, sebuah kostum yang ditandatangani seluruh skuad dan kostum personal lainnya dengan bernomor punggung 32.
"Liga ini milik Anda semua seperti halnya menjadi milik kami," ujar Presiden Real Madrid saat berbicara kepada para fans yang berkumpul di Balai Kota. "Dengan prestasinya ini tim meraih tempat khusus dalam kenangan semua Madridistas. Kami serius bekerja dan gigih untuk menambah kebesaran para legenda kami."
"Kami ingin dan berharap dapat kembali ke sini tahun depan," tambah Casillas dan Ramos. Granero pun meraih mikrofon dan menjelaskan betapa "bangganya tim dengan warga Madrid" dan Marcelo menyatakan mereka semua "merasa luar biasa gembira mempunyai suporter yang luar biasa pula."
Akhirnya, Real Madrid membawa trofi liga ke Katedral La Almudena, tempat dimana mereka diterima Kardinal Rouca Varela, yang mengatakan: "Di hari ini, Anda menawarkan kepada Virgin gelar liga yang pantas dimenangi Real Madrid. Kami berada di sini untuk menaati tradisi agama."
"Sekali lagi, Real Madrid menaati tradisi ini," ujar Presiden Perez. "Kami merayakan ulang tahun kami yang ke-110 dengan gelar liga yang mungkin menjadi gelar paling sulit untuk dimenangkan. Sepakbola dapat memunculkan yang terbaik dari seseorang, seperti keyakinan yang teguh dan hasrat yang tidak pernah menyerah, dan juga dapat berarti sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa solidaritas."
Kapten Iker Casillas dan Sergio Ramos menyimpan karangan bunga di kaki Virgin. Kemudian, seluruh skuad menyerahkan titel juara di altar dan menerima pemberian religi dari Kardinal. Prosesi diakhiri dengan sesi foto bersama dipimpin Virgin La Almudena, patron Kota.
"Terima kasih telah menerima kami,” ujar kapten Iker Casillas. “Selalu oenting bagi kami untuk bisa hadir di sini setiap tahun. Kami punya alasan untuk bergembira dan percaya bahwa kami akan memberikan lebih banyak gelar lagi di masa yang akan datang."
"Kami tiba kembali di sini lagi, seperti yang pernah kami janjikan tahun lalu," tambah Florentino Perez. "Kita semua adalah klub universal, tapi inilah rumah kami dan salah satu alasan mengapa kami ingin meraih lebih banyak gelar lagi. Kami memenangi gelar ini bertepatan dengan ulang tahun kami yang ke-110." Presiden Aguirre mengatakan, "Hari ini adalah hari penuh sukacita bagi setiap warga Madrid. Saya gembira dapat kembali berbagi gelar dengan Anda di tahun ini. Selamat atas musim Anda yang spektakuler."
Sebelum meninggalkan Balai Kota, skuad berdiri di balkon guna menunjukkan trofi kepada para fans. "Terima kasih atas segalanya," teriak Casillas. "Trofi ini milik Anda para Madridistas dan warga Madrid." Ramos mengucapkan terima kasih kepada setiap orang atas "dukungannya sepanjang tahun dan berada di sini hari ini", sementara Higuain juga berterima kasih kepada para suporter atas "menikmati gelar yang begitu sulit untuk dimenangi."
Di Balai Kota, yang terletak di alun-alun Cibeles, tim diterima Wali Kota Mayor Ana Botella, yang mengatakan: "Kami bangga dengan Anda semua. Liga seperti menjadi perlombaan jarak jauh dan memenanginya merupakan tugas bagi juara sejati seperti diri Anda sendiri. Terima kasih telah menjadi duta besar Madrid yang luar biasa. Anda pantas menerima nilai 10 dari skala 10, Anda layak mendapatkan tanda 100, seperti jumlah poin yang Anda peroleh di musim ini."
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota memberi kenang-kenangan kepada Florentino Perez, para pemain, dan staf kepelatihan tim, dan secara mengejutkan memberi kapten Iker Casillas topi tradisional Madrid, layaknya selebrasi yang dilakukan di patron kota, Saint Isidro. Perez memberi Wali Kota sebuah replika trofi, sebuah kostum yang ditandatangani seluruh skuad dan kostum personal lainnya dengan bernomor punggung 32.
"Liga ini milik Anda semua seperti halnya menjadi milik kami," ujar Presiden Real Madrid saat berbicara kepada para fans yang berkumpul di Balai Kota. "Dengan prestasinya ini tim meraih tempat khusus dalam kenangan semua Madridistas. Kami serius bekerja dan gigih untuk menambah kebesaran para legenda kami."
"Kami ingin dan berharap dapat kembali ke sini tahun depan," tambah Casillas dan Ramos. Granero pun meraih mikrofon dan menjelaskan betapa "bangganya tim dengan warga Madrid" dan Marcelo menyatakan mereka semua "merasa luar biasa gembira mempunyai suporter yang luar biasa pula."
Akhirnya, Real Madrid membawa trofi liga ke Katedral La Almudena, tempat dimana mereka diterima Kardinal Rouca Varela, yang mengatakan: "Di hari ini, Anda menawarkan kepada Virgin gelar liga yang pantas dimenangi Real Madrid. Kami berada di sini untuk menaati tradisi agama."
"Sekali lagi, Real Madrid menaati tradisi ini," ujar Presiden Perez. "Kami merayakan ulang tahun kami yang ke-110 dengan gelar liga yang mungkin menjadi gelar paling sulit untuk dimenangkan. Sepakbola dapat memunculkan yang terbaik dari seseorang, seperti keyakinan yang teguh dan hasrat yang tidak pernah menyerah, dan juga dapat berarti sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa solidaritas."
Kapten Iker Casillas dan Sergio Ramos menyimpan karangan bunga di kaki Virgin. Kemudian, seluruh skuad menyerahkan titel juara di altar dan menerima pemberian religi dari Kardinal. Prosesi diakhiri dengan sesi foto bersama dipimpin Virgin La Almudena, patron Kota.
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan pesan | Auto Approve Blog | Prediksi Bola