type='html'>
BUENOS AIRES – Meski sudah bergabung ke pemusatan latihan tim nasional Argentina di Buenos Aires, ternyata Lionel Messi masih menyimpan kekecewaan besar. Pahitnya kegagalan di Liga Champions menjadi topik utama ‘curhatan’ sang mega bintang.
Sedianya, mungkin bukan hanya rasa pahit di mulut Messi, tapi juga siksaan di hatinya kala gagal mengantarkan Barcelona ke final dan mempertahankan trofi Eropa. Meski juga mengaku kecewa gagal di La Liga, tapi kekecewaan di Liga Champions dirasa lebih menyiksa.
Bagaimana tidak, selama hampir 180 menit pada dua leg semi final kontra Chelsea, Azulgrana menguasai inisiatif serangan dan possession bola. Tapi akhirnya The Blues menjadi aktor antagonis raksasa Katalan itu dan Messi menjadi salah satu korban yang merasa paling kecewa.
Nada kemarahan masih mencampuri pikiran El Messiah. Selain karena kesal dengan gaya defensif Chelsea, dia juga menyalahkan diri sendiri karena gagal mengeksekusi penalti di leg kedua.
“Saya menyesalkan kegagalan di La Liga dan Champions League. Tapi saya akui, saya lebih gusar tentang kekalahan di Liga Champions karena buat saya tak adil. Saya juga kesal gagal mengkonversi penalti,” gumamnya.
“Saya memang cukup senang dengan hasil musim ini. Tapi kami semua masih murka tak mampu melanjutkan perjalanan di Liga Champions. Padahal kami sudah cukup dekat (mempertahankan gelar). Karena itu, saya dan rekan-rekan masih kesal,” tandas Messi, sebagaimana dikutip Goal, Rabu (30/5/2012).
Sumber
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan pesan | Auto Approve Blog | Prediksi Bola