Meski bagitu, nyaris tak ada keraguan di hati Smuda. Terlebih mengingat sejumlah punggawanya memperlihatkan prestasi bagus di level klub, semacam Wojciech Szczesny di Arsenal hingga Robert Lewandowski bersama Dortmund.
"Sasaran kami adalah fase knock-out," kata sang pelatih dalam wawan cara di Worldsoccer pekan lalu.
Optimisme boleh saja diapungkan setinggi langit. Hanya lebih bijak lagi Polandia untuk menginjak bumi. Ketimbang berpikir soal fase gugur, Polandia mesti benar-benar fokus untuk memenangi laga perdana kontra Yunani pada Jumat (8/6).
Penting bagi Polandia untuk meraup poin penuh. Kemenangan pertama di ajang Euro, setelah hanya meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan pada penampilan perdana empat tahun silam, akan memudahkan mengingat kekuatan tim di Grup A relatif seimbang.
Misi ini tidak akan mudah. Sejak fase grup diperkenalkan untuk putaran final pada 1980, hanya dua kali tuan rumah bisa menang di partai pembuka, yakni Prancis pada 1984 dan Belanda serta Belgia kala menjadi host bersama pada 2000. Sisanya, Italia (tahun 1980), Jerman Barat (1988), Swedia (1992), dan Inggris (1996) hanya bermain imbang, sedangkan Portugal (2004) serta Austria dan Swiss (2008) malah gagal mendulang poin.
Ingat pula bahwa skuad Polandia diisi banyak pemain berusia di bawah 25 tahun. Jika tidak kuat mental, dukungan publik sendiri di National Stadium, Wrsawa, bisa berubah menjadi tekanan superberat.
Karakter lawan ikut menambah persoalan. Seperti kala memenangi Euro 2004, Yunani kali ini juga tetap mengandalkan pertahanan kokoh. Tim asuhan Fernandi Santos lolos ke Polkraina sebagai pemuncak Grup F di kualifikasi tanpa pernah kalah dan kemasukan lima gol, hanya lebih butuk dibandingkan Italia (kebobolan 2 gol), Prancis (4), dan Rusia (4).
Jangan terkecoh dengan formasi 4-3-3 yang biasa diperagakan Yunani. Dalam skema racikan Santos, tiga pemain depan seolah bermain sendiri hampir sepanjang laga. Sisa pemain lainnya fokus dalam bertahan.
Strategi Yunani tetap sama, yakni bertahan dengan sangat dalam dan rapat serta memaksimalkan bola-bola mati. Dengan pola semacam ini, Ethniki cuma sekali kalah dalam 20 laga di bawah kendali suksesor Otto Rehhagel tersebut.
Secara umum, Euro 2012 akan menjadi ujian bagi Smuda. Pelatih gaek berusia 63 tahun ini kerap mendapat kritik akibat kebijakannya menaturalisasi beberapa pemain "asing" yang memiliki garis keturunan Polandia, seperti Eugen Polanski, Adam Matuszczyk, Damien Perquis, Ludovic Obraniak, dan Sebastian Boenisch serta tidak memanggil kiper favorit publik, Artur Boruc.
Head-To-Head Polandia vs Yunani:
30 Mar 2011 (UJI) Yunani 0 - 0 Polandia
12 Agu 2009 (UJI) Polandia 2 - 0 Yunani
Lima Pertandingan Terakhir Polandia:
02 Jun 2012 (UJI) Polandia 4 - 0 Andorra
26 Mei 2012 (UJI) Polandia 1 - 0 Slowakia
23 Mei 2012 (UJI) Polandia 1 - 0 Latvia
01 Mar 2012 (UJI) Polandia 0 - 0 Portugal
16 Nov 2011 (UJI) Polandia 2 - 1 Hongaria
Lima Pertandingan Terakhir Yunani:
01 Jun 2012 (UJI) Yunani 1 - 0 Armenia
27 Mei 2012 (UJI) Yunani 1 - 1 Slovenia
01 Mar 2012 (UJI) Yunani 1 - 1 Belgia
16 Nov 2011 (UJI) Yunani 1 - 3 Romania
12 Nov 2011 (UJI) Yunani 1 - 1 Rusia
Prediksi susunan pemain Polandia vs Yunani:
Polandia (4-2-3-1): 1-Szczesny, 20-Piszczek, 13-Wasilewski, 15-Perquis, 14-Wawrzyniak, 11-Murawski, 5-Dudka, 16-Blaszczykowski, 10-Obraniak, 8-Rybus, 9-Lewandowski.
Yunani (4-3-3): 3-Tzavelas, 5-K. Papadopoulos, 8-A. Papadopoulos, 15-Torosidis, 21-Katsouranis, 6-Makos, 10-Karagounis, 7-Samaras, 17-Gekas, 18-Ninis.
Prediksi skor pertandingan Polandia vs Yunani by Bolagoalnet: Polandia kemungkinan akan memenangkan pertandingan melawan Yunani dengan skor ... Polandia 2 - 0 Yunani. Pertandingan Polandia vs Yunani disiarkan LIVE di RCTI pada tanggal 8 Juni 2012, pukul 21.15 WIB.
Sumber: http://bolagoalnet.blogspot.com/2012/06/prediksi-dan-jadwal-pertandingan_5132.html
]]>
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan pesan | Auto Approve Blog | Prediksi Bola