Musim Depan Hadir Kompetisi Baru

KUALA LUMPUR – Dualisme kompetisi yang membelit Indonesia selama enam bulan terakhir sejak munculnya Indonesia Super League (ISL), di bawah KPSI pada Desember lalu akhirnya dapat diselesaikan. Mulai musim depan, akan hadir kompetisi baru.

Hal tersebut merupakan buah dari kesepakatan damai antara PSSI dengan KPSI (PSSI tandingan) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (7/6) ini yang dimediasi oleh perwakilan AFC dan FIFA.

Menyusul perdamaian tersebut, KPSI resmi dibubarkan. PT Liga Indonesia yang selama ini menjalankan roda kompetisi Indonesian Super League (ISL) lantas menyerahkan sepenuhnya breakaway league tersebut ke tangan PSSI.

ISL yang saat ini masih bergulir akan terus berlangsung hingga kompetisi usai pada Juli mendatang. Setelah itu, ISL pun resmi dibubarkan. Hal yang sama pun terjadi kepada Liga Prima Indonesia (LPI). Setelah kompetisi berakhir pada Juli mendatang, kompetisi ini pun akan tamat.

Sebagai gantinya, akan hadir kompetisi baru yang rumusannya akan ditentukan oleh komite gabungan PSSI. Komite ini akan bekerja sama dengan AFC dan FIFA untuk meninjau soal statuta serta sengketa dualisme klub.

Saat ditanyakan soal dualisme klub ini, Koordinator Tim Nasional Indonesia dan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Bob Hippy hanya menjawab singkat. Problem tersebut, menurutnya, sudah menjadi agenda komite gabungan.

“Nantinya komite gabungan yang akan memutuskan bagaimana-bagaimananya. Kami dari PSSI yang pasti akan meminta bantuan kepada AFC untuk merampungkan kompetisi baru ini,” kata Bob lewat sambungan telepon kepada okezone.

Sekedar contoh, Persija, Persebaya, PSMS, dan Arema merupakan klub-klub yang terjebak dualisme dengan berlaga di ISL dan LPI.



Sumber]]>