“Ketika ditugasi melatih tim ini, target awal saya pada laga perdana adalah menang dan itu terbukti,” kata pelatih Persis Agung Setyabudi usai laga.
Awal pertandingan, Persis mengambil inisiatif serangan. Enam menit berjalan striker Mendieta sudah mengancam gawang Persih yang dijaga Agus Salim. Sayang sundulan lemahnya dengan mudah diantisipasi Agus. Delapan menit kemudian, giliran tandemnya, Dillah Apolollinaire yang menciptakan peluang.
Tapi sepakan kerasnya di dalam area 12 meter mampu digagalkan kiper Harimau Rawa (julukan Persih-red) itu. Meski begitu lini tengah Persis selalu kalah dalam perebutan bola dengan tim tamu.
Gelandang Dolly Ramdan yang ditugasi mendampingi Nicholas Djone menjaga stabilitas lini vital ini gagal kala beberapa kali mampu dilewati pemain lawan. Akibatnya, menit 43, eks SAD Uruguay itu ditarik keluar dan digantikan pemain senior Budiana.
Hasilnya cukup efektif karena permainan tuan rumah kembali hidup. Akhirnya saat tambahan waktu, tusukan Handri ke dalam kotak penalti harus diakhiri pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Persih dan berujung penalti. Tanpa ampun, gelandang Nicholas Djone yang ditunjuk menjadi eksekutor mampu menunaikan tugasnya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Usai istirahat, Persis kembali mendominasi. Menit 57, berawal umpan silang Abduh Lestaluhu di sektor kanan pertahanan lawan langsung dikonversikan Mendieta lewat sundulan dan mengoyak gawang Persih.
Skor berubah 2-0. Persis pun gagal memanfaatkan keuntungan dalam jumlah pemain sejak menit 65 setelah Persih harus bermain sepuluh orang usai bek Marlen dikartu merah wasit Wendy Umar karena tertangkap mata mengasari Suparno. Justru, tim tamu mampu mengendalikan permainan dengan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Untungnya, hingga laga usai kedudukan tetap tak berubah. “Pemain kami kurang konsentrasi terbukti gagal memanfaatkan banyak peluang,” tandas arsitek Persih Bako Sadissou. (sm)
Spoiler for : Prediksi Hasil
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan pesan | Auto Approve Blog | Prediksi Bola