Monday, May 14, 2012

Inilah 3 Pemain Muslim Barcelona. Xavi: "Kita menghormati pemain Muslim"

type='html'>

Seperti halnya Real Madrid dengan 6 pemain Muslimnya, saat ini Barcelona diperkuat 3 pemain Muslim. Pemain bertahan asal Prancis, Eric Abidal, lebih dulu bergabung dengan klub Katalan pada 2007. Menyusul setahun kemudian gelandang asal Mali, Seydou Keita. Musim lalu Barca kembali kedatangan pemain beragama Islam, Ibrahim Affelay, asal Belanda.



1. Eric-Sylvain Bilal Abidal (defender)-France 

















.
2. Seydou Ahmed Keita (midfielder)-Mali



















3. Ibrahim Afellay (midfielder)-Netherland

 




















Xavi: "Kita menghormati pemain Muslim"

Jendral lapangan tengah Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan, dirinya diajarkan untuk menghormati Muslim sejak di La Masia, sekolah sepakbola milik El Barca."Seydou Keita beribadah di mana saja di ruang ganti. Saya, dan semua yang besar di La Masia, tidak merasa terganggu," ujar Xavi dalam wawancara dengan El Heddaf, koran terbitan Aljazair.

Ketika kali pertama tiba di Barcelona, lanjut Xavi, Keita sering meminta ruangan untuk beribadah. Saudara seiman Keita, Yaya Toure, saat masih membela Barcelona, juga sering melakukannya.

"(Eric) Abidal, Yaya, dan Keita, sering terlihat beribadah bersama dalam ruangan. Jika ruangan terpakai, mereka shalat di ruang ganti, dan kami mencoba tidak lalu-lalang di hadapannya," imbuh Xavi.

Kini, masih kata Xavi, Toure sudah hijrah ke Manchester City, dan Muslim lainnya datang ke Camp Nou, yaitu Ibrahim Afellay. Jika dulu Yaya Toure yang sering memimpin shalat, bagi rekan-rekan sesama Muslim, kini Keita yang ditasbihkan sebagai imam.

"Abidal, Keita, dan Afellay adalah Muslim yang hebat," puji Xavi.

Playmaker Timnas Spanyol itu mengungkapkan, yang memprovoksi rasa ingin tahunya soal Islam adalah saat Ramadhan tiba. Ia yakin akan sangat sulit bagi Keita, Abidal, dan Afellay tidak makan dan minum selama 12 sampai 15 jam dalam cuaca panas.

"Mereka bisa melakukannya. Luar biasa. Semakin bertambah hormat saya kepada mereka yang menjalankan kewajiban agamanya dengan taat," kata gelandang 32 tahun tersebut.

Menurut Xavi, dirinya juga berupaya menjalan kewajiban sebagai pemeluk Katolik dengan baik, dan rekan-rekan Muslim di tim Barcelona menghormatinya.

"Itulah sepakbola, olahraga yang membawa kami --yang berbeda agama dan budaya-- dalam kebersamaan," kata Xavi pemain yang mengantarkan Spanyol mengawinkan gelar Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 itu mengakhiri.

Pernyataan Xavi ini merupakan contoh yang baik bagi pemain Barca khususnya dan bagi dunia sepakbola pada umumnya. Saling menghormati itu lebih baik ketika kita harus berbaur dengan sesama pemain bola baik itu sebagai kawan maupun lawan, sehingga tidak terjadi lagi sikap rasis agama yang pernah terjadi di LaLiga dan jadi pemberitaan besar disejumlah media dunia karena kurangnya toleransi pemain. Sebagai contoh seperti pemberitaan media yang membuat miris dibawah ini:

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan pesan | Auto Approve Blog | Prediksi Bola

adminutama's Profile on Ping.sg 
loading...
Worldbannerexchange Banner
Worldbannerexchange BannerWorldbannerexchange Banner

Followers